SEMARANG – Dampak mewabahnya virus corona dirasakan oleh seluruh masyarakat, akhir-akhir ini para pedagang kaki lima lesu sejak diberlakukannya social distancing dan himbauan untuk masyarakat tetap berada dirumah saja untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pedagang kaki lima penjual sempolan di gunungpati, Dyah (38), mengeluh akibat sepinya pembeli sejak adanya himbauan untuk social distancing.
“Dampak semenjak ada corona ini , dagangan saya tidak pernah habis, ” ungkap Dyah, Minggu (26/4/2020).
Dyah biasanya berjualan di Taman Amongrogo tepatnya di belakang kecamatan gunungpati.
“Apalagi semenjak penutupan beberapa jalan dengan portal pembeli makin sepi, karena hanya orang tertentu yang tau jalan pintas bahkan pernah hanya ada satu pembeli, ” tuturnya.
Sebelum tersebarnya virus corona ini setiap hari biasanya dia menghabiskan 150 tusuk sempolan, namun sejak ada himbauan untuk social distancing hanya laku 50-70 tusuk saja dengan omzet Rp 35.000 – Rp. 40.000 dari Rp. 100.000.
Dyah tidak kehabisan akal untuk tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari ini dia tetap berjualan walaupun di depan rumah dengan menggunakan sistem online memasarkan di media sosial kemudian diantarkan ke rumah pembeli. Akibat diberlakukannya social distancing untuk mengurangi penyebaran virus corona, saat ini tidak diperbolehkan berjualan di Taman Amongrogo untuk mengurangi kerumunan orang.
“ Mengantar pesanan harus ekstra karena harus bolak-balik dan juga menambah jam kerja lebih lama, karena berjualan sempolan itu pekerjaan utama saya jadi tetap saya lakukan supaya tetap dapat memenuhi kebutuhan,” ungkapnya.
Dyah berharap agar virus corona ini segera berakhir dan kehidupan dapat berjalan normal sehingga para pedagang bisa berjualan seperti biasanya. Virus corona ini sangat berdampak kepada para pedagang yang berinteraksi langsung dengan masyarakat.
[Ita Listiana]
Berita ini merupakan hasil belajar peserta mata kuliah jurnalistik Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES.
-
Lowongan10 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira11 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira10 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Kampus12 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Muda & Gembira11 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim