Pendidikan
Malam ini, Bedah Buku Aku Pembunuh di Unnes
NAMA perempuan itu Ery Maryana. Tubuhnya kecil, rambutnya pendek, ia juga berkacamata. Jurnalis di sebuah harian Solo itu tak kuasa menahan tangis ketika dokter memvonis anaknya mengidap leukimia akut atau acute lymphoblastic leukosit (ALL) hingga akhirnya meninggal.
Seperti jatuh lantas tertimpa tangga, Ery justru dicerca tetangga karena kematian putrinya itu.
“Hingga 100 hari meninggalnya Kinan, saya terus dicerca, terutama dari keluarga mantan suami. Seakan saya menjadi pembunuh anak saya sendiri. Keadaan itulah yang membuat saya meluapkan rasa selama ini dengan menulis buku berjudul ‘Aku pembunuh?’,” jelasnya.
Dia mengaku, buku bersampul merah hati setebal 90 halaman yang pertama kali dibuat lebih untuk menunjukkan bagaimana perjuangan seorang ibu saat anak yang dicintai mengalami sakit parah.
Sabtu (24/11) malam ini buku “Aku Pembunuh?” bakal di bedah di B1 106 FBS Unnes mulai pukul 19.30. Selain akan dihadiri penulis, acara juga akan dihadiri Dosen Jurusan Bahasa dan Satra Indonesia Unnes Sendang Mulyana. Hadir di acara ini tak dipungut biaya.
-
Lowongan10 years agoLowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira11 years agoKalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years agoSMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years agoSembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira11 years agoInilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Kampus12 years agoAkpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Muda & Gembira11 years agoInilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Kampus14 years agoUnwahas – Universitas Wahid Hasyim
