Turut Berdayakan Keluarga, IKIP PGRI Semarang Terima Damandiri Award

IKIP PGRI Semarang menerima penghargaan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Award 2014 sebagai perguruan tinggi penggerak pemberdayaan keluarga, Kamis (16/1). Perguruan tinggi tersebut dianggap berhasil memberdayakan posdaya binaan di sejumlah lokasi.

Selain IKIP PGRI, perguruan tinggi peraih Damandiri Award diantaranya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono kepada para pimpinan perguruan tinggi, termasuk Rektor IKIP PGRI Semarang Dr Muhdi.

Sekretaris Yayasan Damandiri, Subiakto Tjakrawerdaja menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, perbankan dan mitra kerja lainnya. Adapun kegiatan ini terkait perumusan program kedepan tentang upaya peningkatan pemberdayaan keluarga melalui Program Posdaya.

”Penghargaan ini diberikan dalam rangka HUT ke 18 Yayasan Damandiri sekaligus rangkaian kegiatan konvensi posdaya dan rakernas mitra,” ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut selain menerima penghargaan untuk institusi, posdaya binaan IKIP PGRI yaitu Posdaya Kusuma Jaya Sidoluhur, Perum Tlogosari, Muktiharjo Kidul RW VI masuk dalam 18 besar Posdaya terbaik. Hal tersebut sangat membanggakan mengingat jumlah posdaya di Indonesia mencapai 30 ribu unit.

Rektor IKIP PGRI Semarang Dr Muhdi menyampaikan, kedepan posdaya akan terus dikembangkan. Adapun yang perlu ditangani diantaranya, posdaya pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

”Dalam pendidikan misalnya, posdaya mendorong diselenggarakannya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) paling tidak satu desa satu PAUD. Untuk kesehatan fokus dalam peningkatan usia harapan hidup dengan tidak terlalu muda hamil, terlalu sering hamil, terlalu tua hamil, dan terlalu banyak hamil,” jelasnya didampingi Ketua LP2M IKIP PGRI Semarang Ir Suwarno Widodo MSi.

Sementara dalam bidang lingkungan, lanjut dia, dengan cara meningkatkan gizi keluarga melalui menanam. Sedangkan untuk bidang ekonomi, dengan cara membuka warung perkulakan posdaya dan koperasi. ( Anggun Puspita / CN34 / SMNetwork )

Sumber: Suara Merdeka