Pertama kali datang ke warung nasi goreng Pak Karmin, saya tidak dapat kesan apa pun. Tempatnya yang dipinggir kali dan nyempil di pojok Johar, malah terkesan marjinal. Kalau sungai sedang tidak ngalir, ada bau juga.

Tapi itu terbayar dengan kelezatan nasi gorengnya. Gak tahu kenapa, nasi goreng Pak Karmin terasa sangat kuat. Karena bukan ahli kuliern, saya juga kesulitan mendeskripsikan tipe kelezatannya.

Kesan yang sama ternyata juga dirasakan oleh teman saya. Dia menilai, nasgor Pak Karmin jauh di atas rata-rata. Rasanya, tentu saja, beda jauh dengan yang disajikan hotel-hotel berbintang sekalipun.

Makanya, kami masih menempatkan Nasgor Pak Karmin sebagai nasi goreng paling enak di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, dan dunia.

Kalau ditanya, ada yang lebih enak? Yang lebih mahal, banyaaaakk…