IKA UNNES Gelar Temu Alumni Hadirkan Wamendikdasmen

Dalam rangka Dies Natalis ke-60 Universitas Negeri Semarang (UNNES), Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (DPP IKA) UNNES menyelenggarakan Temu Alumni dengan menghadirkan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA. pada Selasa, (29/7/25) bertempat di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES.

Kegiatan yang mengangkat tema “Revitalisasi Peran LPTK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia” dihadiri oleh ratusan alumni UNNES yang kini berkiprah sebagai guru PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK dari berbagai daerah.

Ketua Panitia, Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen DPP IKA UNNES untuk memperkuat peran alumni sebagai tenaga pendidik dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berintegritas, dan cerdas sesuai amanat UUD 1945.

Ketua Umum DPP IKA UNNES, Dr. Drs. Budiyanto, SH, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Wamendikdasmen yang telah memberikan pencerahan kepada para guru terkait kebijakan pendidikan nasional. Ia juga menyampaikan masukan terkait kebijakan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) telah dibekali kemampuan mengajar secara teoritis dan praktis sehingga layak untuk langsung mengabdi sebagai guru tanpa harus mengikuti PPG. Dana PPG, usulnya, sebaiknya dapat dialihkan untuk mendukung studi lanjut para guru sesuai bidangnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNNES, Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si., menegaskan bahwa UNNES telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pelaksanaan PPG dan pelatihan sesuai kebutuhan, sebagai bentuk kontribusi UNNES dalam penguatan kompetensi guru secara nasional.

Dalam paparannya, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA. menekankan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning) yang menitikberatkan pada proses, bukan hasil instan. Ia menegaskan bahwa siswa perlu dikembangkan menjadi pribadi yang berpikir kritis, mampu memecahkan masalah, serta terbiasa bekerja sama. Salah satu pendekatan yang ditawarkan adalah implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

Sebagai penutup kegiatan, Ketua Umum DPP IKA UNNES menyerahkan rekomendasi tertulis kepada Wamendikdasmen yang memuat aspirasi dan saran dari para alumni UNNES yang telah berkontribusi di dunia pendidikan.