Pendidikan
SMA RSBI Survei Kembali Siswa Miskin
SEJUMLAH sekolah menengah atas berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) di Kota Semarang akan menyiapkan tim untuk menyurvei kembali siswa miskin yang mendaftar di sekolah.
“Kami sudah ada tim yang rencananya melakukan survei terhadap pendaftar dari kalangan masyarakat miskin dengan kunjungi rumahnya langsung,” kata Kepala SMA Negeri 1 Semarang, Bambang Nianto Mulyo, di Semarang, Kamis.
Ia mengakui kalau “database” peserta didik miskin sebenarnya sudah masuk dalam situs pendaftaran Penerimaan Peserta Didik (PPD) Kota Semarang 2011 yang akan langsung mendeteksi pendaftar yang berasal dari keluarga miskin.
Namun, kata dia, sekolah tetap melakukan survei lagi untuk memastikan bahwa pendaftar tersebut memang benar-benar berasal dari kalangan tidak mampu yang memang disediakan kuota 20 persen di RSBI dari total kuota sekolah.
“Dari keseluruhan pendaftar SMA Negeri 1 Semarang sebanyak 726 orang, yang termasuk peserta didik miskin memang hanya sembilan siswa. Kami akui memang tak memenuhi kuota, namun rencananya tetap kami survei lagi,” katanya.
Ia mengatakan pengumuman hasil seleksi tahap pertama PPD SMA RSBI yang akan dilakukan hari ini (26/5) tidak memengaruhi rencana sekolah melakukan survei ulang, karena seleksi tahap pertama masih menyaring 125 persen dari kuota. PortalSemarang.com (dari AntaraJateng.com)
-
Muda & Gembira10 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Sembilan Kebahagiaan yang Bisa Kamu Rasakan Jika Berteman dengan Orang Jepara
-
Muda & Gembira9 years ago
SMS Lucu Mahasiswa ke Dosen: Kapan Bapak Bisa Temui Saya?
-
Muda & Gembira10 years ago
Inilah 25 Rahasia Dosen yang Wajib Diketahui Mahasiswa
-
Lowongan9 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Kampus11 years ago
Akpelni – Akademi Pelayaran Niaga Indonesia
-
Kampus13 years ago
Unwahas – Universitas Wahid Hasyim