Connect with us

Semarang – Sampai berita ini ditulis (16/06/2020) terhitung sudah lebih dari tiga bulan sejak kebijakan belajar dari rumah dilaksanakan untuk semua sekolah formal di Indonesia. Kebijakan yang rencana awalnya hanya untuk jangka waktu dua minggu saja terpaksa diseret sampai hampir masa Ujian Akhir Semester (UAS) lantaran tidak kunjung meredanya penyebaran Virus Corona.

Seperti misalnya pelaksanaan UAS untuk Sekolah Dasar di Kota Semarang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan Juni terpaksa dilakukan secara online. Sementara itu mengenai prosedur pelaksanaanya, menurut Karyanto Nugroho, seorang guru Sekolah Dasar yang mengajar di SDN Tambak Aji 01 Semarang, menuturkan bahwa pelaksanan UAS diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.

“Peraturan pemerintah dalam mengadakan UAS tidak boleh secara langsung bertatap muka dan seyogyanya dilakukan dengan menggunakan media sosial atau secara daring atau jarak jauh melalui sarana internet. Untuk standar operasional prosedur diserahkan teknik pengaturannya kepada masing-masing sekolah,” tuturnya.

Untuk mejaga nilai autentikasi pelaksanaan Ujian Akhir Semester di sekolahnya, dia mengatakan bahwa pihaknya mencoba mengintegrasikan peran orang tua di dalam pelaksanaan UAS tersebut.

“Dalam kegiatan UAS melibatkan peran dari wali murid atau orang tua siswa. Karena masalah gawai yg digunakan oleh siswa SD masih banyak yang tergantung oleh gawai milik orang tuanya. Serta untuk menjaga tingkat objektifitas pelaksanaan UAS juga diserahkan sepenuhnya kepada wali murid dalam pengerjaan UAS tersebut,” ungkap Nugroho.

Dia juga menambahkan bahwa untuk menentukan nilai raport siswa, pihak sekolah juga sudah memiliki catatan nilai harian saat sebelum pelaksanaan kebijakan belajar dari rumah ini dilaksanakan, catatan tersebut dapat dijadikan sebagai instrumen penilaian yang autentik. Harapanya dengan begitu, pelaksanaan Ujian Akhir Semester tetap terlaksana secara sehat walaupun terdapat keterbatasan monitoring oleh guru.

[Danar Septiyanto]

Berita ini merupakan hasil latihan mahasiswa peserta mata kuliah jurnalistik dari jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending