SMA 5 Semarang Terapkan Pembelajaran Berbasis TI

UNTUK mempermudah proses belajar mengajar, SMA Negeri 5 Semarang menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi (TI) yang bisa diakses seluruh siswa.

“Guna mendukung sistem tersebut, kami memasang hotspot dan intranet yang dibuat sendiri oleh para guru. Sistem intranet terhubung langsung ke ponsel masing-masing siswa, tetapi hanya bisa dibuka di lingkungan sekolah dengan kata kunci khusus. Dalam pembelajaran, laptop dan LCD juga dimanfaatkan secara optimal,” kata Kepala SMA 5 Drs Waino SPd MPd di ruang kerjanya.

Sistem pembelajaran berbasis TI tersebut, menurutnya, merupakan implementasi dari model sekolah kategori pusat sumber belajar (PSB). Beberapa model lain seperti sekolah kategori mandiri (SKM) dan program berbasis keunggulan lokal (PBKL) juga diterapkan pihaknya. “Tapi, yang paling dominan memang PSB,” imbuhnya. Intranet, tuturnya, memuat berbagai kiat metode belajar, kiat mengerjakan tugas, beberapa lembar kerja siswa (LKS), hingga kata-kata motivasi dari para guru.

Sistem intranet yang akan diterapkan tahun ini, lanjutnya, merupakan upaya rintisan untuk menyimpan seluruh dokumen siswa dan sekolah di server sekolah.

Penerapan sistem tersebut membuat SMA 5 menjadi satu-satunya SMA percontohan di Jateng. Prestasi itu membuat pihak sekolah terus mengasah kreativitas seluruh guru dalam hal pembuatan bahan ajar dan modul berbasiskan sistem teknologi informasi.

Awal perancangan sistem itu, tutur Waino, didorong karena SMA 5 terletak di pusat kota sehingga pihaknya berupaya memiliki kelebihan. “Nah, kami membidiknya di bidang ICT. Dengan sistem yang mulai dirintis tahun ajaran 2010/2011 dengan bimbingan langsung Ditjen Dikdasmen itu, maka mutu sekolah kami bisa meningkat, tak kalah dengan sekolah berstatus RSBI,” katanya. PortalSemarang.Com