Mengapa orang-orang zaman now lebih mudah berkonflik? Mengapa pertengkaran di media sosial tidak ada habisnya? Mengapa angka perceraian terus meningkat? Mengapa orang baik dengan orang baik lainnya bisa bertengkar?
Salah satu sebab konflik paling dominan adalah kesalahpahaman. Karena kesalahpahaman, urusan yang mestinya berjalan baik bisa jadi berantakan. Akibat kesalahpahaman, hubungan yang harmonis berubah tegang.
Kesalahpahaman terjadi hampir di setiap satuan komunikasi. Tidak hanya dalam komunikasi antarpribadi, tetapi juga komunikasi antarkorporasi, antarnegara, bahkan antarperadaban.
Buku Mengelola Kesalahpahaman: Sosiopragmatik ini memetakan sebab, pola, dan variasi kesalahpahaman. Berdasarkan sebab, pola, dan bentuk itu penulis merekomendasikan solusinya.
Buku ini dapat membantu pembaca menjadi komunikator yang lebih baik agar hubungan antarsesama bisa dijalin dengan lebih sehat.
Berminat baca buku ini? Silakan dipesan melalui Eva: 0898 3510 401