Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS Unnes) berhasil meraih prestasi internasional dalam International Youth Business Competition 2022.
Tim yang beranggotakan Restu Aditya, Alif Farkhatunisa, Rezkyma Syalfa, Tedi Purnama, dan M. Nur Rokhim itu berhasil meraih medali emas dalam kompetisi yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) tersebut. Tim dibimbing oleh dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Qurota Ayu Neina, M.Pd.
Dalam kompetisi tersebur Restu dan kawan-kawan menulis gagasan “Peluang Bisnis Kue Kulit Pisang sebagai Perwujudan Produksi dan Konsumsi Sadar Lingkungan.
Menurut mereka, pemanfaatan limbah kulit pisang sangat penting. Pasalnya, banyak produsen olahan makanan berbahan pisang yang tidak memanfaatkan limbah kulit. Akibatnya, banyak limbah kulit pisang yang dihasilkan. Padahal pada kulit pisang terkandung antioksidan yang tinggi untuk meningkatkan kekebalan imunitas di masa pandemi.
Bahan yang selama ini kurang dimanfaatkan tersebut perlu diolah agar menjadi produk bernilai guna dan bernilai ekonomi.
“Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan, pengelolaan, serta menambah nilai jual dari kulit pisang,” tulis mereka.
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. Rahayu Pristiwati, M.Pd., mengaku berbangga dengan prestasi internasional yang diraih mahasiswa tersebut. Ia berharap prestasi tersebut akan memotivasi mahasiswa lain meraih prestasi nasional dan internasional.
-
Bahasa Indonesia7 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Bahasa Indonesia5 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Muda & Gembira6 years ago
Tersindir “Ketawa Karier”