Connect with us

Muda & Gembira

Lima Kegilaan Saat Merayakan Wisuda Pacar/Teman

Published

on

Bagi mahasiswa, wisuda adalah salah satu momentum paling dinanti. Wisuda semacam Idul Fitri yang dirayakan setelah puasa panjang. Kegembiraan tampak di mana-mana, senyum ceria menyeringai dari siapa saja, bahkan kerap ada bunga aneka rupa.

Kebahagiaan jadi making lengkap karena saat wisuda kamu akan didampingi orang-orang tercinta. Seseibuk apa pun, mereka akan datang menemani kamu. Bahkan, kadang-kadang mereka lebih heboh dari kamu sendiri.

Selain itu, wisuda semakin seru karena teman-teman biasanya juga punya cara menyampaikan selamat.  Inilah sepuluh tingkat unik merayakan wisuda teman.

1. Rebana, Arak Teman Keliling Kampus

Inilah yang dilakukan awak Teater SS Universitas Negeri Semarang. Salah satu sesepuhnya, Akhmad Sobiron, lulus dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Kelulusan aktor, penulis, dan sutradara ini dirayakan spontan oleh anggota Teater SS. Dengan celana kolor, kaos awul-awul, dan rebana property mereka mengarak Sobiron keliling kampus.

2. Buat Poster dan Spanduk Ucapan Wisuda

Saat Dewi Maghforih lulus dari Jurusan Kesehatan Masyarakat, teman, mantan, dan para pacarnya di BP2M kompak membuat spanduk ucapan selamat. Tapi karena mereka tak punya cukup uang, bahan untuk membuat spanduk dipulung dari berbagai kertas bekas.

3. Kirim Karangan Bunga “Dari Mantan Terindah”

Ada mantan pacar yang belum bisa move on. Saat mantannya wisuda, doi merasa sangat kehilangan. Untuk mengungkapkan rasa kehilangan itu, doi memesan karangan bunga.

4. Mandi Telur dan Tepung, Masukkan Kolam

Ini cara paling kejam sebagai hadiah wisuda. Sudah dandan setengah hari penuh supaya tampil cantik, begitu keluar auditorium dia langsung diguyut air. Tak cukup itu, ditambahkan pula telur, tepung terigu.

Cuma kurang minyak goreng aja kan?

5. Lamaran

Harini Intan tak menduga, di hari wisudanya pacarnya datang. Bukan cuma untuk memberi selamat, pacarnya datang untuk melamar.

Mahasiswi Jurusan Psikologi ini tak tahu harus berbuat apa saat itu. Dia Cuma bisa nangis seneng. Setelah dapat ijazah intan akan segera dapat ija(b)sah.

 

Rahmat Petuguran adalah pemimpin redaksi PORTALSEMARANG.COM. Selain aktif di dunia jurnalistik, ia juga aktif menjadi peneliti bahasa. Sebagai peneliti bahasa ia menekuni kajian sosiolinguistik dan analisis wacana. Kini sedang melanjutkan studi di Program Doktor Ilmu-Ilmu Humaniora (Linguistik) Universitas Gadjah Mada.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Trending