Covid-19 Berdampak Pada Transformasi Digital
Oleh: ULFA YUNIA WATI
Dunia saat ini sedang dilanda wabah penyakit yang disebabkan virus corona, Dengan merebak nya virus ini ada sektor-sektor yang terdampak dari wabah ini sehingga membuat masyarakat harus mengubah kebiasaan mereka dalam menjalani aktivitas.
Mentri komunikasi dan informatika, Johnny G. Plate dalam suara.com, Selasa ( 10/12/2019) Indonesia akan dihadapkan pada perkembangan dunia yang terus begerak , bermigrasi, dan bertransfromasi dari dunia fisik ke dunia digital. Seperti yang sedang kita alami covid 19 yang sedang melanda di negeri ini memaksa kita untuk mempercepat trasnformasi digital. Oleh karena itu sekarang pengguna jaringan internet sudah lebih banyak karena aktivitas fisik masyarakat harus dihentikan dan diubah dengan sistem online serta mematuhi kebijakan pemerintah dengan menerapkan physical distancing dan menurangi kegiatan di luar rumah.
Dengan bertambahnya jumlah pengguna internet sekarang dan dengan kondisi yang seperti ini operator harus membangun infrastruktutr yang lebih luas untuk memfasilitasi jangkauan internet yang lebih luas.
Ditinjau dari fenomena yang sekarang sedang terjadi dapat menghambat pergerakan dan aktivitas dari banyak sektor yang ada di Negara ini. Semua sektor yang terkena dampak harus tetap bejalan dan kemungkinan terbesarnya yaitu dengan menerapkan metode online atau Dalam Jaringan (Daring), saat ini metode ini menjadi pilihan terbaik. beberapa institusi pendidikan sudah mengambil jalan ini dengan. Dengan memanfaatkan teknologi sektor-sektor dan masyarakat tetap bisa berinteaksi, berdagang, belajar dan bekeja dari rumah dengan cara online.
Dengan teknologi yang sudah berkembang saat ini sangat memungkinkan untuk melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan di luar rumah namun sekarang bisa dilakukan dengan tetap berdiam diri di dalam rumah. Kita Bisa menggunakan aplikasi yang didesaign untuk membantu mempermudah dan memfasilitasi para penggunanya. kondisi sekarang ini transformasi digital sangat di rasakan oleh seluruh masyarakat tidak hanya di indonesia mungkin masyarakat dunia.
Tidak hanya untuk bekerja,belajar,dan berbisnis saja dengan keadaan yang memaksa kita harus tetap berada di rumah. Masyarakat juga menggunakan teknologi sebagai hiburan selama melakukan karantina di ramah, seperti terjadinya peningkatan pada Netflix, Youtube dan Game online.
Dampak dari pandemi virus corona ini telah mempercepat transformasi digital dimana kegiatan jual beli dari sistem tradisional sekarang menjadi online. Digitalisasi menjadi keharusan bagi semua pihak untuk beraktivitas dengan prinsip dgitalisasi. Untuk tetap menjaga perekonomian dan bertahan hidup, teknologi akan semakin mendominasi dalam sendi kehidupan hal ini tentu saja akan merubah sosial, politik dan budaya.
Tentunya keberhasilan dari transformasi digital ini juga harus di pertanyakan, dalam sektor bisnis bisakah sebuah bisnis tetap betahan dan kompetitif dalam menjalankan bisnisnya walaupun sudah beralih sistem menggunakan cara online dan bagaimana kepuasan pelanggan, tentunya semua itu tetap menjadi hal yang dipehatikan untuk mengukur kerhasilan dari transformasi ini. Sudah siapkah kita untuk menerima kenyataan ini karena transfromasi digital saat ini merupakan kebutuhan.
*ULFA YUNIA WATI*,Mahasiswa jurusan Kurikulum dan Teknologi, FIP UNNES
Opini ini merupakan hasil latihan mahasiswa peserta mata kuliah jurnalstik dari jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES
