Bupati Semarang dr Mundjirin SpOG menyambut baik mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif di wilayah pemerintahannya.
Ia mengajak mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal masyarakat. Dengan demikian, potensi yang dimiliki masyarakat bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Saya berharap mahasiswa membawa pengaruh yang baik dan banyak mendatangkan perubahan ke arah yang lebih maju, mampu meningkatkan perekonomian melalui program pemberdayaan masyarakat,” katanya Kamis (18/1) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.
KKN Alternatif di Kabupaten Semarang diikuti 113 mahasiswa. Mereka akan ditempatkan di delapan desa, yaitu Desa Kenteng (Bandungan), Desa Randugunting, Desa Bergas Kidul, Desa Munding, dan Desa di Gondoriyo, Kelurahan Karangjati (Bergas) serta di Desa Kalikayen dan Kelurahan Beji (Ungaran Timur).
Mereka dijadwalkan melaksanakan kegiatan itu selama 45 hari, sejak 18 Januari hingga 3 Maret 2018.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Dr Suwito Eko Pramono MPd melepas peserta KKN Alternatif itu.
-
Bahasa Indonesia7 years ago
Ditolerir atau Ditoleransi, Menolerir atau Menoleransi?
-
Lowongan8 years ago
Lowongan Dosen Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM), Deadline 24 Juni
-
Muda & Gembira9 years ago
Inilah 10 Sifat Orang Ngapak yang Patut Dibanggakan
-
Muda & Gembira9 years ago
Kalau Kamu Masih Mendewakan IPK Tinggi, Renungkanlah 15 Pertanyaan Ini
-
Muda & Gembira6 years ago
Apa Sih Arti Keluarga Menurutmu?
-
Bursa6 years ago
Susu Formula s26 Apa Kelebihannya?
-
Bahasa Indonesia5 years ago
Membaca Gagasan Sapir-Whorf, Memahami Relativitas Bahasa
-
Muda & Gembira6 years ago
Tersindir “Ketawa Karier”