Aneka Analisis “Jenius” tentang Penetapan BG sebagai Tersangka

Penetapan calon Kapolri Budi Gunawan sebagai tersangka, mengejutkan banyak orang. Budi Gunawan yang  diusulkan Presiden Joko Widodo sebagai penganti Jenderal Sutarman ternyata diduga memiliki transaksi tidak wajar.

Kejadian ini segera memicu aneka analisis dari masyarakat luas. Para pendukung Joko Widodo yang tergabung dalam berbagai grup juga mengeluarkan analisis versi mereka.  Ada yang menganggap kejadian tersebut wajar. Ada pula yang menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlalu politis.

Beberapa analisis “menarik” dan layak mendapat prediket “jenius”. Berikut lima dari sejumlah analisis tersebut.

1. Jokowi Cerdas, #PolitikTingkatTinggi

“Naluri saya hanya menebak ini titipan ibu Megawati, kalau benar mohon janganlah ada politik balas budi. Tidak dipungkiri pak Jokowi sangat berhutang budi banyak kepada ibu & PDIP, tetapi janganlah membuat hal ini tidak memberi kebebasan presiden,” analisis akun Facebook bernama Teguh Pujiantoro.

“Ouu..ternyata Pak Presiden sangat cerdas umpan yg di lemparkan oleh Pak Jokowi ternyata di makan oleh DPR mantaaappp…permainan politik yg sangat cantik tidak menciderai hubungan Presiden dengan POLRI..sangat cantikkk..kagummm!!!” tulis Anastasius Gah.

2. Tenang Saja, Jokowi Diberkati Tuhan

“Bagiku jokowi orang no satu yg di ridoi Allah dan se sosok bung karno bagi yg sllu jelekin jokowi mung kin ke turunan firngon maka tak sukuri pa kehendak yg maha kuasa biyarin dah tar juga mati sendiri.,” tulis Baladewa Blck.

Trimakasih pak presiden yg ku banggakan . Sekarang ngurus surat2 ga ada pungli lg .saya doain bapak jokowi jd presiden seumur hidup ! Hidup Mr president JOKO WIDODO . Tuhan YESUS memberkati bapa dan keluarga,” harap anggita grup pendukung Jokowi bernama Steven Andrew Sauw.

3. Memang Tidak Ada Polisi Bersih, Mau Bagaimana Lagi?

“Mana ada sih, petinggi polisi yang tidak memiliki rekening gendut ??? kalau begini caranya tidak ada satupun yang bisa jadi kapolri,” tulis Totok Siswantara di grup Jokowi Presiden Ku.

“Ini politik, mana ada orang yang benar-benar bersih. Emangnya kalau KMP menang bisa pilih Kapolri yang bersih?” tulisan Renanta HS.

4. KPK Merendahkan, Polri Harus Melawan

“Petinggi yang rekeningnya kurus cuma pak Hoegeng. Bisa-bisa untuk cari kapolri harus potong dua generasi. Kini, Polri dalam kondisi gawat darurat dan sengaja dibikin bubrah oleh komisioner KPK,” lanjut anggota grup pendukung Jokowi Totok Siswantara.

Dia melanjutkan “Kebangeten kalau anggota kepolisian masa bodoh dan tidak bikin perhitungan keras dengan komisioner KPK. Saatnya banting2an, kalau polisi diem saja berarti KPK memang 100 persen bener ! Polri harus melawan!”

5. Kompolnas Permalukan Jokowi, Bubarkan Saja

“ Bubarkan KOMPOLNAS karena telah mempermalukan Bapak dan siapa2 yg merekomendasikan ini ke Bapak, kalau Bapak di intimidasi katakan kepada kami, karena kami menaruh harapan besar perubahan negara ini ditangan Bapak,” kata Anastasius Gah.